hiruk pikuk kota dengan cuaca panas yang menyengat hingga ubun-ubun seakan matahari tepat berada di atas kepalaku pun tidak bersahabat dengan suhu tubuh ini. lalu lalang kendaraan, asap knalpot berterbangan berbaur dengan debu di udara, bangunan megah berdiri tegak dan menjulang tinggi ke atas. lengkap sudah kepadatan jalan kota industri ini, sebut saja kota Tangerang.
aku duduk menyilangkan kaki di halte depan kampus ternama UPH (Universitas Pelita Harapan) sambil ku perhatikan setiap orang yang melintas dihadapanku. seketika tatapanku tertuju 95 Derajat ke arah pengamen jalanan yang memakai baju berwarna biru kumal dan celana jins pendek yang terdapat sobekan kecil-kecil terlihat sudah tidak layak pakai. ia pun terus menyanyikan sebuah lagu entah apa itu aku tidak dapat mendengarnya dengan jelas karna jarak ku dengannya kurang lebih 5 meter dihadapanku. dengan memainkan alat musik yang ia buat dari kayu dan bekas tutup botol minuman yang di tengahnya dibuat bolong kemudian dimasukan kedalam sebuah paku yang ditancap di ujung tengah pegangan kayu kecil tersebut, sehingga berbunyi "crek kcrek kecrek" ...tiba-tiba sebuah bis datang menghampiri, seorang kenek bis bereriak "Serang Kota, Serang..." . aku pun segera meraih tas ransel dan menaiki bis tersebut karena tujuan ku memang ingin pergi menuntut ilmu di kampus tercinta, bukan UPH tapi di IAIN Banten aku hanya menumpang teduh di haltenya saja namun pandanganku tak henti segera melayang mencari sosok pengamen cilik jalanan itu. ternyata, ia sudah pergi entah ke mana. mencari uang demi sesuap nasi mungkin, bisa jadi itu adalah ritualnya setiap pulang sekolah? atau mungkin ia tidak sekolah tapi seharian mengamen? atau sebenarnya ia hanya ingin main-main saja? entahlah, segalanya kita harus bersyukur. betapa kerasnya hidup ini.
akhirnya sampai juga di Serang Timur aku turun dan sekali lagi menaiki kendaraan menuju kampus tercinta. aku tak lupa sekarang mata kuliah apa sebab biasanya aku selalu sibuk sms temanku menyakan jadwal kuliah padahal ini sudah 4 bulan berjalannya KBM (hihihi... Piss). karena hari ini jadwal kuliah dosen favorit ku, semangatku menjadi 45 (Loh?? jadi biasanya? *ups), menurutku beliau sangat sangat baik sekali selalu bisa menyesuaikan dengan mahasiswanya tidak pilih kasih, siap meluangkan waktu untuk hal-hal yang bersifat membantu akademik mahasiswa (maksudku pelajaran), selalu memberi motivasi segar agar kami tetap semangat dalam menuntut ilmu."Seseorang akan dimuliakan karna ilmu nya" begitu kata beliau. semoga Allah merahmati beliau Aamiin. bukan berarti dosen lain tidak menarik atau bijaksana atau asik atau atau atau dll, namun entah mengapa aku selalu mendapat ilmu lebih dari beliau selain ilmu dari mata kuliah wajib jurusan Sastra Arab aku pun mendapatkan petuah-petuah bijak dari beliau.betapa aku bersyukur bisa diajar oleh beliau. betapa aku bersyukur di jurusan Sastra Arab, betapa aku bersyukur dengan semua jalan hidup yang telah ditentukan oleh NYA untuk ku.^_^
No comments:
Post a Comment